Perenialisme Pendidikan dalam Tubuh Indonesia

Semangat: Keceriaan suasana proses belajar mengajar

Pendidikan menjadi hal yang sangat penting terhadap keberadaan Negara. Sebuah Negara dapat berkembang apabila memiliki sumber daya manusia dengan tingkat pendidikan yang baik. Salah satu aliran pendidikan sebut saja perenialis, mengajarkan pendidikan dengan lebih menitik beratkan pada prinsip-prinsip umum yeng menjadi pandangan hidup seseorang. Seperti halnya sopan santun, tindak- tanduk, hingga kepribadian hidup luhur.

Menurut Aristoteles, kebijakan dapat dibedakan menjadi dua hal yaitu kebijakan moral dan intelektual. Kebijakan moral merupakan kebijakan yang merupakan hasil pembentukan dari kebiasaan, yang merupakan dasar dari kebajikan intelektual. Sehingga, kebajikan intelektual dibentuk oleh pendidikan dan pengajaran. Kebajikan intelektual didasari oleh pertimbangan dan pengawasan akal. Ia juga menganggap sangat penting pembentukan kebiasaan pada tingkat pendidikan usia muda dalam menanamkan kesadaran menurut aturan moral.

Di Indonesia sendiri menggunakan sistem pendidikan dengan mengacu pada isi pancasila. Maka  sangat penting sekali apabila membentuk teori belajar yang mencerminkan nilai-nilai pancasila. Selain itu pancasila yang menjadi ideologi Negara Indonesia juga dapat mengajarkan rasa nasionalisme guna memperkokoh kemerdekaan Indonesia. Dengan seperti itu para pemuda- pemuda Indonesia sebagai penerus bangsa masih memiliki kepribadian luhur dan kokoh idealisnya, meskipun mendapatkan gempuran budaya asing yang dapat keluar masuk Negara di era globalisasi ini.

Pancasila yang mengajarkan tentang ketuhanan pada sila pertama, mengajarkan kepada sesorang untuk memiliki kepribadian dan moral yang baik sesama makhluk hidup. Menggunakan akal fikiran untuk manjalani hidup. Seperti halnya Plato yang mempercayai bahwa dunia ideal itu yang bersumber dari ide mutlak, yaitu Tuhan. Manusia menemukan kebenaran, pengetahuan, dan nilai moral dengan menggunakan akal.

Dengan pendidikan pula generasi muda penerus bangsa dapat mengembangkan potensi- potensi yang ada di dalam diri mereka secara percaya diri, tanpa ada keraguan. Thomas Aquinas menjelaskan bahawa pendidikan dapat menuntun kemampuan-kemampuan yang masih tidur menjadi aktif atau nyata tergantung pada kesadaran tiap-tiap individu. Seorang guru bertugad untuk menolong membangkitkan potensi yang masih tersembunyi dari anak agar menjadi aktif dan nyata.

Oleh karena itu Negara sangat perlu mengawasi, memperhatikan, dan membuat kebikjakan- kebijakan yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan di dalam negeri. Dengan seperti itu para pemuda penerus bangsa akan menjadi lebih kokoh dan mandiri di masa depan. Dan para pemuda juga perlu manyadari, bahwa nasib Negara ini ada di pundak mereka. Nantinya dapat berkembang atau bahkan justru mengalami kemunduran juga ada di tangan mereka.[]

No comments