Memainkan “Kentongan” Ritual dan Ibadah

JEMBER, Gebang- Ramadhan telah tiba, suatu kebanggaan tersendiri bagi umat muslim yang benar-benar melaksanakan kewajiban dengan ikhlas. Disebuah desa yang saya tinggali tepatnya di Desa Gebang Darwo Timur terdapat sebuah kebudayaan yang hingga saat ini masih rutin dilakukan setiap bulan ramadhan.
Kebudayaan tersebut berupa permainan musik “kentongan”, iya permainan kentongan yang digunakan masyarakat untuk membangunkan warga agar segera menunaikan santap saur. Namun kali ini yang membedakan “kentongan” di desa saya terletak pada alat-alat yang digunakan serta orang-orang yang memainkannya.
Rasanya begitu meriah saat masyarakat di desa saya memainkan musik tersebut, permainan “kentongan” dilakukan semenjak nenek moyang yang selalu turun temurun ke cucu-cucunya. Alat yang digunakan pun tidak pernah berganti ataupun diperbarui, adapun alat-alat yang selalu digunakan berupa 2 gong besar dengan suara yang berbeda, 3 kenong dengan suara yang berbeda pula, tamborin, dan jurigen besar untuk ditabuh, selalu itu yang digunakan dari zaman dahulu saat saya semasih kecil, hingga sekarang.
Bukan hanya yang orang-orang tua yang memainkan alat tersebut, namun anak-anak kecil hingga remaja pun juga ikut serta dalam “kentongan”. Mereka tidak pernah berhenti melakukan hal tersebut hingga akhir bulan ramadhan dan diakhiri dengan takbiran dimalam sebelum idul fitri tiba.
Masyarakat di desa saya pun juga antusias akan hal tersebut, untuk menghargai atau mengapresiasi biasanya masyarkat bergantian memberikan jamuan berupa makanan atapun sekedar memberikan amplop pada seseorang yang mengetuai “kentongan” tersebut.
Terkadang masyarakat di desa saya pun mengatakan bahwa itu adalah ritual tersendiri yang ada di desa, apabila tidak dilakukan rasanya ada yang kurang   atau ganjil dibulan ramadhan dan hal itu dipercayai oleh masyarakat di Desa Gebang Darwo Timur. Sedikit cerita edisi ramdhan di desa saya semoga bisa menggugah kalian untuk tetap bersemangat melakukan ibadah puasa dengan penuh ikhlas dan mari bermain sambil beribadah.

No comments